Hujan Meteor Lyrid akan Kembali Melintasi Bumi Sejak 2.700 Tahun Lalu, Catat Waktunya!

- 22 April 2020, 11:00 WIB
Hujan meteor Lyra bisa meluncurkan hingga 100 bintang di langit
Hujan meteor Lyra bisa meluncurkan hingga 100 bintang di langit /theargus.co.uk

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona memaksa masyarakat dunia untuk berdiam diri di rumah terlebih dahulu, menyusul dampak yang dihasilkan adalah kualitas udara menjadi semakin bersih.

Khusunya di Indonesia, ibu kota DKI Jakarta yang dinilai memiliki kualitas udara yang buruk, kini sedikit bernapas lega karena udara yang membersih membuat langitnya menjadi tampak lebih berwarna.

Baca Juga: Temani Pengguna Selama #DiRumahAja, Facebook Luncurkan Aplikasi Facebook Gaming

Terlebih, beberapa hari ke belakang, Gunung Gede Pangrango juga nampak jelas terlihat dari Jakarta, Walhi bahkan berdalih sebenarnya gunung di sekitar Jakarta memang seharusnya terlihat, namun udara yang kotor menutupinya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, ada kabar baik bagi masyarakat yang kini berdiam diri di rumah menghindari kerumunan.

Baca Juga: Update Covid-19 Selasa 21 April 2020: AS Terpukul, Total Kematian Renggut 42 Ribu Jiwa

Masyarakat bisa menyaksikan kejadiaan langka yaitu hujan meteor tertua dalam sejarah yang bisa jelas terlihat di udara yang kini bersih.

Hujan meteor Lyrid bisa memberikan kesemapata pemandangan menakjubkan di langit malam, seraya menghilangkan kepenatan selama di rumah saja.

Baca Juga: Napi Asimilasi Covid-19 Berulah Lagi, Yasonna Laoly: Kembalikan Lagi ke Lapas!

Hujan meteor Lyrid kembali menghiasi langit malam bumi setelah kembali sejak 2.700 tahun lamanya. Mau tahu kapan puncak Lyrid dapat terlihat?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Of Buzz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x