Dalam hal ini, Pemerintah Yuanyang, Tiongkok mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan Xinxiang Zhoungfu Real Estate Co Ltd, telah dilarang melalui surat pemberhentian penambangan pada 15 April 2020, hanya tiga hari sebelum kejadian.
Namun Pihak pemerintah terus berjanji untuk menuntaskan kasus tersebut dan pihak kepolisian juga akan terus untuk menyelidiki penyebab kasus tersebut.*** (Ikbal Tawakal)
Artikel ini pernah tayang di PikiranRakyat-Depok.com dengan judul 4 Bocah Mati Lemas setelah Dikubur Hidup-hidup di Bawah Pasir Penambangan.