Baca Juga: Torehkan Prestasi, Ketahui 5 Zodiak yang Dikenal Sebagai Kutu Buku Cerdas
WHO menjelaskan menggunakan data awal yang tersedia, waktu median dari awal hingga pemulihan klinis untuk kasus-kasus ringan adalah sekitar 2 minggu dan 3-6 minggu untuk pasien dengan penyakit parah atau kritis.
"Data awal menunjukkan bahwa periode waktu dari awal hingga perkembangan penyakit parah, termasuk hipoksia, adalah 1 minggu," tambah WHO.
Kemudian, jika penderita telah dirujuk untuk melakukan perawatan intensif, pemulihan mungkin bisa lebih lama, karena nampak gejala virus parah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Setiap Keluarga di DKI Jakarta Diberi Bantuan Rp 1,2 Juta Saat PSBB?
Sebagai aturan umum, para ahli kesehatan mengatakan bahwa pasien akan membutuhkan satu minggu pemulihan untuk setiap minggu mereka berada di ICU.
Sementara itu, terkait jangka panjang dari virus corona belum diketahui secara pasti, namun dapat dipastikan pasien dengan gejala ringan tidak ada efek jangka panjang.
Berbicara kepada ABC News, Dr Shu-Yuan Xiao, seorang profesor patologi di Fakultas Kedokteran Universitas Chicago mengatakan, pasien dengan gejala ringan seharusnya melihat tidak ada efek yang bertahan lama.
Tetapi bagi mereka yang memiliki gejala lebih parah, efek jangka panjangnya masih belum jelas.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 22 April 2020: Manonjaya dan Cihideung Waspada Hujan Ringan