"Tidak ada ketertiban dan tidak terorganisir, itu seperti zona pertempuran," ujar William.
William bahkan mengatakan beberapa kasus, para staf menyeret ujung kantong mayat di lantai untuk dimasukkan ke dalam truk.
Hal itu terlihat saat staf di rumah duka menunggu para mayat dari rumah sakit saat akan dipindahkan.
Ia menambahkan, mayat tersebut di simpan di rak yang tersusun hingga beberapa lantai.
Baca Juga: 20 Staf Istana Kepresiden Afghanistan Positif Corona, Presiden Ghani Dipastikan Negatif
Bahkan yang tidak kebagian rak, terpaksa harus disimpan di lantai dan bertumpukkan dengan jenazah lainnya.
Ia menyesalkan kejadian tersebut dan sangat prihatin melihat sesuatu yang baru ia lihat pertama kalinya.
"Dalam 35 tahun melakukan ini, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya sudah melalui epidemi AIDS, 9/11, SARAS, H1N1," tambahnya. ***