Kamar Mayat di AS Telah Penuh, Jenazah Covid-19 Ditumpuk di Truk Pendingin yang Gelap

- 19 April 2020, 13:00 WIB
SEBUAH truk berpendingin membawa mayat korban koronavirus untuk dimakamkan di Pulau Hart.*
SEBUAH truk berpendingin membawa mayat korban koronavirus untuk dimakamkan di Pulau Hart.* //Richard Harbus//

"Tidak ada ketertiban dan tidak terorganisir, itu seperti zona pertempuran," ujar William.

William bahkan mengatakan beberapa kasus, para staf menyeret ujung kantong mayat di lantai untuk dimasukkan ke dalam truk.

Hal itu terlihat saat staf di rumah duka menunggu para mayat dari rumah sakit saat akan dipindahkan.

Ia menambahkan, mayat tersebut di simpan di rak yang tersusun hingga beberapa lantai.

Baca Juga: 20 Staf Istana Kepresiden Afghanistan Positif Corona, Presiden Ghani Dipastikan Negatif

Bahkan yang tidak kebagian rak, terpaksa harus disimpan di lantai dan bertumpukkan dengan jenazah lainnya.

Ia menyesalkan kejadian tersebut dan sangat prihatin melihat sesuatu yang baru ia lihat pertama kalinya.

"Dalam 35 tahun melakukan ini, saya belum pernah melihat yang seperti ini. Saya sudah melalui epidemi AIDS, 9/11, SARAS, H1N1," tambahnya. ***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah