Kamar Mayat di AS Telah Penuh, Jenazah Covid-19 Ditumpuk di Truk Pendingin yang Gelap

- 19 April 2020, 13:00 WIB
SEBUAH truk berpendingin membawa mayat korban koronavirus untuk dimakamkan di Pulau Hart.*
SEBUAH truk berpendingin membawa mayat korban koronavirus untuk dimakamkan di Pulau Hart.* //Richard Harbus//

PIKIRAN RAKYAT - Truk pendingin dengan kondisi gelap dan kotor terus bertambah di Amerika Serikat.

Banyak mayat yang ditumpuk di dalam truk karena kurangnya kamar mayat serta rumah duka karena lonjakatan orang yang meninggal akibat Covid-19 di negara tersebut.

Banyaknya jenazah Covid-19 membuat mayat ditumpuk dan tidak terorganisir karena para pekerja harus bergulat untuk mencoba mengeluarkan mayat dari rumah sakit.

Baca Juga: Antibodi Tidak Menunjukkan Bukti Pasien Menjadi Kebal dari Virus Corona, WHO Peringatkan

"Ini seperti mimpi buruk," ujar Anggota Dewan Amerika Serikat, Robert Holden seperti yang diberitakan oleh situs New York Post. 

Ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak menunjukkan penghormatan bagi orang yang telah meninggal.

Robert juga merasa iba dengan kondisi truk yang bahkan tidak ada lampu dan tidak disanitasi.

Direktur Rumah Duka William Roberts dari Morton Funeral Home/ Ridgewood Chapel mengungapkan kemirisannya saat para pekerja rumah sakit mengurus truk tersebut seadanya.

Baca Juga: Kapolresta Jayapura Viral Ngerap Lagu Corona, Warganet: Ini Kreativitas yang Luar Biasa

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x