Padahal sebelum Jumat, Pemerintah Italia telah melaporkan hanya tiga kasus virus yang ditemukan di Italia.
Dua kasus berasal dari dua warga Tiongkok asal Wuhan yang sedang berwisata dinyatakan positif corona di Roma pada akhir Januari, sedangkan satu kasus lainnya berasal dari seorang warga Italia yang datang setelah memulangkan sekitar 56 warga Tiongkok dari Roma harus dirawat di rumah sakit seminggu kemudian.
Atas hadirnya kasus kematian pertama akibat virus corona, Pemerintah Italia segera menangguhkan semua penerbangan langsung ke dan dari Tiongkok yang memicu kemarahan pemerintah Beijing.
"Masalah-masalah diplomatik dan ekonomi merupakan hal mendasar tetapi kesehatan adalah yang utama," kata Speranza saat ia mengumumkan langkah-langkah terbaru yang diambil Pemerintah Italia.
Menurut Speranza, semua orang yang telah memasuki Italia setelah mengunjungi daerah-daerah yang terkena virus corona di Tiongkok dipaksa harus tinggal di rumah yang berada dalam pengawasan.
Di Tiongkok sendiri telah memiliki lebih dari 75.400 kasus virus corona dan 2.236 orang dinyatakan telah meninggal dunia, serta kebanyakan pasien berada di Provinsi Hubei dan Kota Wuhan.***