Novel The Eyes Of Darkness di Tahun 1981 Telah Meramalkan Kejadian Virus Corona Wuhan, Simak Faktanya

- 22 Februari 2020, 10:34 WIB
DOKTER patologi memeriksa sampel media pembawa virus corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 6 Februari 2020.8
DOKTER patologi memeriksa sampel media pembawa virus corona untuk penelitian di Laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 6 Februari 2020.8 /UMARUL FARUQ/ANTARA/


PIKIRAN RAKYAT - Sebuah kabar menyebar di internet di tengah wabah virus corona yang mengaitkan novel terbitan 1981 dengan virus dari Wuhan, Tiongkok.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun instagram @jabarsaberhoaks, memang benar bahwa penulis novel tersebut, Koontz, menamai sejata biologis fiksi bernama 'Wuhan-400' dalam novel.

Wuhan yang dimaksud juga benar merupakan  kota yang menjadi wabah virus mematikan di Tiongkok.

Baca Juga: Update Terkini Siswa SMPN 1 Turi Sleman yang Hanyut, 7 Meninggal dan 3 Orang Belum Ditemukan

Namun, hanya sampai situ kesamaan yang dimiliki antara keduanya.

Wuhan-400 disebut hanya bisa menginfeksi manusia, tidak ada makhluk hidup lain yang bisa membawanya.

Dalam novel, Wuhan-400 tidak dapat bertahan hidup di luar tubuh manusia selama lebih dari satu menit.

Pernyataan tersebut memiliki arti bahwa Wuhan-400 tidak dapat mencemari objek permanen atau seluruh tempat seperti anthrax dan mikroorganisme lainnya.

Ketika manusia yang menjadi inang meninggal, maka Wuhan-400 akan lenyap saat suhu jasad turun di bawah 86 derajat Fahrenheit.

Baca Juga: Ikuti Tren Kekinian, Simak Cara Mengubah Situs Web Menjadi Mode Gelap di Chrome Android

Menurut WHO, virus corona merupakan penyakit zoonotik yang dapat menular antara manusia dan hewan.

Belum diketahui pasti dari mana sumber virus corona ditularkan.

Kemudian, Wuhan-400 disebut sebagai senjata buatan manusia, sedangkan virus corona bukan buatan manusia.

Snopes.com yang merupakan situs cek fakta, menemukan ketidaksesuaian antara Wuhan-400 dan virus corona (Covid-19).

Dalam novel, Wuhan-100 memiliki tingkat kematian mencapai 100 persen. Sementara merujuk pada data, fatality rate virus corona masih beada di bawah 3 persen.

Baca Juga: Penyebab Meninggalnya Ashraf Sinclair Karena Serangan Jantung yang Dipicu GERD, Faktanya Berbeda

Wuhan-400 hanya memerlukan waktu sekitar 4 jam untuk periode inkubasi. Sedangkan virus corona memerlukan waktu sekitar 2-14 hari.

Prediksi yang muncul mengenai wabah virus corona dari Wuhan, tidak terbukti dan tidak sesuai dengan novel 'The Eyes Of Darkness'.

Informasi yang beredar merupakan misinformasi yang mengkaitkannya dengan wabah global virus corona.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x