Rabu kemarin, Otoritas Kesehatan Tiongkok menghapus kategori kasus yang didiagnosis secara klinis dari kriteria kasus yang dikonfirmasi.
Sebelumnya, penggunaan rontgen dada yang dilakukan di Provinsi Hubei dianggap dapat membantu mempercepat proses diagnosis. Namun Otoritas Kesehatan Tiongkok mengubah menjadi tes asam nukleat sebagai proses yang mempermudah identifikasi keberadaan virus corona.
Baca Juga: Keputusan PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Ditanggapi Beragam oleh Kader PPP
Provinsi Hubei pun menjadi bertanggung jawab atas sebagian besar konfirmasi kasus yang akan mengalami penurunan tajam setelah perubahan kriteria diagnostik, sehingga menyebabkan pengurangan beberapa kasus yang sebelumnya dikonfirmasi dari perhitungan.
Hubei memiliki 349 kasus baru yang dikonfirmasi yang dilaporkan pada hari Rabu lalu, turun dari 1.693 pada hari Selasa dan yang terendah sejak 25 Januari. Namun bila tidak memasukkan Hubei, jumlah kasus baru yang dikonfirmasi di Tiongkok mencapai 45, jauh lebih menurun dibanding hari-hari sebelumnya.***