WHO Sebut Gejala Omicron Lebih Ringan, Namun Disarankan untuk Tidak Terlena

- 5 Januari 2022, 10:26 WIB
Ilustrasi - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian lainnya.
Ilustrasi - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyampaikan bahwa gejala Covid-19 varian Omicron lebih ringan dibandingkan varian lainnya. /Pixabay/geralt

Baca Juga: Ahmad Sahroni Tanggapi Kasus Pelanggaran HAM Berat: Jaksa Agung ...

Di lain hal, jumlah kasus telah melonjak ke rekor yang lebih baik seperti tingkat rawat inap dan kematian yang lebih rendah dari sebelumnya saat pandemi.

Menurut Abdi, ada cara yang bisa dilakukan dalam mengurangi dampak dari varian Omicron tersebut.

Salah satunya adalah melakukan vaksinasi sekitar 70 persen di setiap negara pada Juli 2022.

Terlebih, Sinopharm dan Sinovac juga masih digunakan di Tiongkok yang notabene nya masih terhitung rendah dalam kasus Omicron menurut Abdi.

Baca Juga: Nyatakan Dirinya Sudah Sehat, Christian Eriksen Bertekad Bermain dengan Denmark di Piala Dunia 2022 Qatar!

Abdi juga mengatakan bahwa tantangan utama dalam mengurangi varian tersebut adalah memberikan vaksinasi yang bisa menjangkau di populasi yang cukup rentan dengan varian Omicron.

Indonesia saat ini juga masih berjuang untuk mengurangi varian Omicron yang datang dari jalur udara, laut dan darat.

Indonesia juga akan mendapatkan vaksin booster yang baru bisa digunakan mulai pada 12 Januari 2022.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah