Demikian pula dengan penerbangan maskapai pelat merah Tiongkok itu untuk tujuan Singapura, Vietnam, Australia, Italia, dan Mongolia turut dibatalkan.
Maskapai BUMN Tiongkok lainnya, China Eastern Airlines dan China Southern Airlines, menghentikan sementara penerbangan ke kota-kota besar lainnya di Asia, AS, Eropa, dan Timur Tengah.
Hainan Airlines milik seorang taipan Tiongkok juga mendapati dampak yang tidak mengenakkan di jalur Shenzhen-Vancouver dan Beijing-Manchester.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) sangat menyayangkan pembatalan sejumlah penerbangan global itu karena tidak sejalan dengan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: Alami Pusing Selama 24 Jam, Berikut 8 Cara Obati Sakit Kepala Cluster Secara Alami
"Beberapa kali Dirjen WHO Tedros menekankan bahwa pembatalan penerbangan itu tidak direkomendasikan. WHO juga tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan dan perdagangan ke China," kata juru bicara MFA Geng Shuang dalam keterangan tertulis yang diterima Antara melalui Wechat, pesan instan terpopuler di Tiongkok.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, angka kematian akibat 2019-nCoV telah mencapai 1.112 orang. Sebanyak 4.637 lainnya dinyatakan sembuh.***