Sementara dari Benua Eropa ada British Airways yang menghentikan sementara penerbangannya Tiongkok.
Virgin Atlantic juga baru akan terbang dari Bandara Heathrow, London, menuju Shanghai pada 29 Maret 2020 nanti, kemudian kembali ke London dari Bandara Pudong, Shanghai, pada 30 Maret.
Baca Juga: TOK! Pemerintah Tak Akan Pulangkan Ratusan WNI Eks ISIS ke Tanah Air, Mahfud MD: Meski Ada Opsi Memulangkan Anak-anak
Sejumlah pesawat milik Lufthansa Group, yakni Lufthansa, Swissair, dan Austrian Airlines juga tidak menerbangi rute menuju Beijing dan Shanghai hingga 29 Februari.
Sementara untuk penerbangan ke Nanjing, Shenyang, dan Qingdao dihentikan hingga 28 Maret.
Maskapai nasional Prancis, Air France ikut membatalkan semua penerbangannya ke Wuhan hingga 29 Maret 2020. Peniadaan penerbangan bisa diperpanjang jika kondisi Wuhan belum memungkinkan.
KLM, Tukrish Airlines, SAS, Finnair, Iberia Airlines, dan Polish Airlines untuk sementara juga menghentikan penerbangannya ke sejumlah kota di Tiongkok hingga akhir Februari bahkan akhir Maret 2020.
Lalu dari Benua Asia, ada Singapore Airlines, Silk Air, Qatar Airways, Emirates, dan Etihad Airways yang mengistirahatkan armada tujuan Tiongkok sejak 5 Februari 2020.
Malaysia Airlines untuk rute Sabah-Shanghai juga diistirahatkan mulai 18 Februari. Japan Airlines jurusan Narita-Beijing tak terbang terhitung 17 Februari-28 Maret. Demikian halnya dengan ANA yang sama-sama dari Jepang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 12 Februari 2020, Aries Kendalikan Diri dan Cancer Bersabarlah