Para demonstran menuntut agar pihak militer tidak memainkan peran dalam pemerintahan selama masa transisi menuju pemilihan umum yang bebas.
Para pengunjuk rasa meneriakkan “Tutup jalan! Tutup jembatan! Burhan kami akan langsung mendatangi anda”.
Sejak seminggu yang lalu, para demonstran mulai melakukan aksi duduk di gerbang istana kepresidenan Sudan.
Baca Juga: Cara Membuat Donat Cokelat Empuk Tanpa Mixer, Cocok Jadi Camilan Keluarga
Tetapi, pada hari Sabtu kemarin, mereka bertemu dengan pasukan keamanan dan berbalik.
Pasukan keamanan memblokir jalan menuju jembatan yang menghubungkan Khartoum dengan Omdurman yang terletak di seberang sungai Nil.
Terjadi gangguan terhadap layanan internet di Ibu Kota dan para penduduk tidak bisa membuat ataupun menerima panggilan telepon.
Layanan kembali bisa digunakan setidaknya untuk beberapa pengguna pada sabtu kemarin.
Di Omdurman, pasukan keamanan menembakkan gas air mata kearah para demonstran dekat jembatan yang menghubungkan ke pusat kota Khartoum.