PR TASIKMALAYA - Massa aksi melakukan demonstrasi untuk menentang kekuasan militer Sudan sudah tiba di dekat istana kepresidenan pada Sabtu 2 Desember 2021.
Pasukan keamanan Sudan kemudian menembakkan gas air mata untuk membubarkan para demonstran.
Demonstrasi besar terus dilakukan sejak kudeta yang dilakukan pada 25 Oktober lalu di Sudan.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasimalaya.com dari Reuters, Komite Sentral Dokter Sudan mengatakan 178 orang terluka selama protes yang dilakukan hari sabtu kemarin.
Baca Juga: Kesurupan Utusan Nyi Roro Kidul, Wanita Ini Ungkap Pesan Rahasia Pecahnya Tanah Jawa
Selain itu, delapan orang terluka disebabkan oleh peluru tajam.
Dalam pernyataan terpisah, komite mengatakan pasukan keamanan memasuki Rumah Sakit Khartoum dan Rumah Sakit Port Sudan.
Protes terhadap kudeta terus berlanjut bahkan setelah Abdallah Hamdok diangkat kembali menjadi perdana menteri pada bulan lalu.