“Di masa lalu banyak orang yang ditangkap karena meminum minuman keras atau mabuk selama masa berkabung dan mendapat perlakuan seperti kriminal,” kata Radio Free Asia.
Bukan hanya itu, orang-orang yang ditangkap ini pun dinyatakan tidak pernah kembali.
“Mereka pun pergi dan tidak pernah terlihat kembali,” sambung keterangan tersebut.
Sumber lain mengatakan bahwa Korea Utara telah bekerja sama dengan kepolisian untuk melaksanakan mandat ini sejak awal Desember.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia, 19 Desember 2021: Pulau Jawa Secara Umum Berpotensi Hujan Ringan
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masa berkabung dapat berlangsung dengan layak.
Bukan hanya itu, untuk mengenang kepergian Kim Jong Il, beberapa hal lain juga diterapkan di Korea Utara.
Salah satunya memasang foto Kim Jong Il di area publik.
Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?***