PBB Sebut Taliban Membunuh Ratusan Mantan Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan: Memperburuk Ketakutan

- 15 Desember 2021, 13:33 WIB
Melalui sebuah laporan, PBB mengungkapkan bahwa Taliban telah membunuh lebih dari 100 mantan pasukan keamanan nasional Afghanistan.
Melalui sebuah laporan, PBB mengungkapkan bahwa Taliban telah membunuh lebih dari 100 mantan pasukan keamanan nasional Afghanistan. /Reuters/

Hingga saat ini tidak ada komentar langsung dari Taliban.

Selain itu, Al-Nashif mengatakan setidaknya 50 tersangka anggota afiliasi lokal ISIL (ISIS) yang dikenal sebagai ISIS-Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K) tewas dengan cara digantung dan dipenggal di provinsi Nangarhar.

Dia menggambarkan pemerintahan Taliban ditandai dengan pembunuhan di luar proses hukum di seluruh negeri dan pembatasan hak-hak dasar wanita dan anak perempuan.

Baca Juga: Ini Awal Masalah Kesehatan Wanita Kata dr. Zaidul Akbar

Sebuah dekrit Taliban awal bulan ini melarang pernikahan paksa tetapi tidak merujuk pada hak-hak wanita dan anak perempuan untuk pendidikan, pekerjaan dan kebebasan bergerak.

Taliban juga tidak membahas tentang hak wanita dan anak perempuan untuk berpartisipasi dalam kehidupan publik.

“Keluarga menghadapi kemiskinan dan kelaparan parah musim dingin ini di tengah laporan pekerja anak, pernikahan dini dan bahkan penjualan anak,” kata Al-Nashif.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Jadi Kota Solok 16 Desember 2021, Cocok Dijadikan Status Media Sosialmu

PBB mengatakan lebih dari 23 juta warga Afghanistan menghadapi kekurangan pangan akut di bulan-bulan musim dingin, memaksa jutaan orang untuk memilih antara migrasi dan kelaparan.

Dalam pembaruannya, Al-Nashif mengatakan setidaknya delapan aktivis Afghanistan dan dua jurnalis telah tewas sejak Agustus, sementara PBB juga telah mendokumentasikan 59 penahanan yang tidak sah.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x