WHO Sebut Belum Ada Kasus Kematian yang Dilaporkan di Berbagai Negara Akibat Varian Omicron

- 5 Desember 2021, 15:39 WIB
Ilustrasi - WHO menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat dari Covid-19 varian Omicron.
Ilustrasi - WHO menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada kasus kematian akibat dari Covid-19 varian Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA - Covid-18 varian Omicron telah terdeteksi di berbagai negara tetapi belum ada kematian yang dilaporkan.

Meski demikian, varian Omicron dianggap lebih berbahaya dan penyebarannya lebih cepat.

Amerika Serikat dan Australia menjadi negara baru yang mengkonfirmasi kasus varian Omicron tersebut yang ditularkan secara lokal.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, WHO telah memperingatkan bahwa perlu waktu berminggu-minggu untuk menentukan seberapa menular varian Omicron tersebut.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Hari Ini 5 Desember 2021: Andin Disekap Iqbal, Irvan Murka?

Mulai dari Apakah varian tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah dan seberapa efektif perawatan dan vaksin untuk melawannya.

WHO mengatakan pada Jumat waktu setempat bahwa pihaknya masih belum melihat laporan kematian terkait Omicron. 

Tetapi penyebaran varian baru telah memberikan peringatan bahwa itu dapat menyebabkan lebih dari setengah kasus Covid-19 di eropa dalam beberapa bulan ke depan.

Kepala Dana Moneter Internasional, Kristalina Georgieva mengatakan varian baru juga dapat memperlambat pemulihan ekonomi global, seperti yang terjadi pada varian Delta.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x