PR TASIKMALAYA - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) menemukan sebanyak 75 kasus varian Covid-19 Omicron di negara tersebut.
Varian Covid-19 Omicron ditemukan di delapan wilayah Inggris, yaitu di East and West Midlands, East of England, London, North East, North West, South East, dan South West.
Selain di Inggris, 16 kasus Covid-19 Omicron juga ditemukan di Skotlandia.
UKHSA akan melakukan pengujian yang ditargetkan pada lokasi dimana kasus Covid-19 Omicron cenderung menular di Inggris.
Baca Juga: Terkait Kasus Dugaan Perundungan oleh Park Chorong, Pihak Pelapor Sampaikan Hal Ini
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Sky News, 12 dari 22 kasus yang diketahui hingga 30 November 2021 telah divaksinasi sepenuhnya di Inggris.
Dua orang yang terinfeksi Covid-19 Omicron, telah diberikan dosis pertama setidaknya empat minggu sebelumnya.
Sementara enam orang tidak divaksinasi, dengan tidak adanya data yang tersedia pada dua kasus sebelumnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hal yang Paling Dominan dalam Pikiran Anda Melalui Gambar Berikut Ini
Namun tidak ada data yang menyebutkan, seberapa baik vaksin melindungi terhadap Covid-19 Omicron.
Mayoritas kasus Delta juga divaksinasi lengkap, karena lebih dari 80 persen populasi di atas 12 tahun kini telah dua kali disuntik.