PR TASIKMALAYA - Bahaya varian Omicron Covid-19 baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, varian Omicron belum dapat dipastikan hingga Januari mendatang.
Terkonfirmasi pada laman The Guardian, varian Omicron menjadi perhatian penting pejabat pemerintahan dan ilmuwan di Inggris.
Varian Omicron Covid-19 itu menurut ilmuwan berpotensi terjadi pencampuran intensif saat varian menyebar.
Terdapat kelompok penasihat ilmiah untuk keadaan darurat yang disebut Sage, membenarkan adanya kekhawatiran mendalam tentang ancaman dari varian baru itu.
Meskipun ada kekhawatiran pada reaksi berlebihan dari varian itu, penasihat ilmiah di Inggris memfokuskan upaya pada dorongan vaksin.
"Ini harus menjadi keseimbangan antara pencampuran sosial dan kekebalan," tutur penasihat ilmiah itu yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, Sabtu, 4 Desember 2021.
"Itu akan mempengaruhi seberapa cepat penyebarannya," sambungnya.