PR TASIKMALAYA – Badan pengawas kesehatan Uni Afrika menyerukan agar warga di wilayah itu tidak panik dan tetap tenang atas Omicron.
Varian Omicron yang bermutasi cepat itu telah mendorong banyak negara, baik di Afrika maupun benua lain, untuk memberlakukan pembatasan baru.
Omicron pertama kali dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh Afrika Selatan seminggu yang lalu dan dengan cepat muncul di seluruh benua.
Karenanya, varian Omicron memperdalam ketakutan akan gelombang infeksi mematikan lainnya dan menandakan bahwa perjuangan melawan pandemi masih belum selesai.
Baca Juga: Berikut iNi adalah Lirik Lagu To Be Honest - Kai EXO!
Tetapi John Nkengasong, kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika (CDC Afrika), mendesak moderasi.
"Kami sangat prihatin tetapi tidak khawatir bahwa situasinya tidak dapat dikelola," katanya dalam konferensi pers, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.
"Tidak perlu panik. Kami bukannya tak berdaya," tambahnya.
Baca Juga: 4 Buah yang Dapat Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Tubuh, Salah Satunya Alpukat