Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Angela Merkel Pertimbangkan Mandat Vaksin

- 3 Desember 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi bendera Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan beberapa peraturan di negara itu di tengah kasus Covid-19 yang melonjak.
Ilustrasi bendera Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan beberapa peraturan di negara itu di tengah kasus Covid-19 yang melonjak. /Pixabay/analogicus

PR TASIKMALAYA – Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan orang yang tidak divaksinasi akan dikeluarkan dari toko-toko dan tempat-tempat budaya serta rekreasi di negara itu.

Angela Merkel juga menambahkan bahwa parlemen Jerman akan mempertimbangkan untuk memberlakukan mandat vaksin umum.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, Angela Merkel mengatakan langkah-langkah itu diperlukan mengingat kekhawatiran bahwa rumah sakit di Jerman dapat menjadi kelebihan beban.

Pasalnya, infeksi Covid-19 di Jerman melonjak, dan kondisi yang serius mungkin terjadi pada mereka yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Bagian Export Import Supervisor, Untuk D3 Semua Jurusan di Kabupaten Tangerang

"Situasi di negara ini serius, kita harus melakukan tindakan solidaritas nasional," kata Merkel.

Dia mengatakan para pejabat setuju untuk mewajibkan masker di sekolah, memberlakukan batasan baru pada pertemuan pribadi dan menargetkan 30 juta vaksinasi pada akhir tahun.

Rencana tersebut termasuk larangan masuk ke tempat-tempat termasuk bar, restoran, dan bioskop untuk siapa saja yang belum divaksinasi atau pulih dari Covid-19.

Orang yang tidak divaksinasi juga akan dilarang dari pasar Natal.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x