Kasus Covid-19 di Jerman Melonjak, Angela Merkel Pertimbangkan Mandat Vaksin

- 3 Desember 2021, 17:14 WIB
Ilustrasi bendera Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan beberapa peraturan di negara itu di tengah kasus Covid-19 yang melonjak.
Ilustrasi bendera Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan beberapa peraturan di negara itu di tengah kasus Covid-19 yang melonjak. /Pixabay/analogicus

Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 4-9 Desember 2021

Perjanjian tersebut juga mencakup pembatasan baru pada pertemuan besar, yang akan memengaruhi acara seperti pertandingan sepak bola Bundesliga.

Selain itu penutupan klub malam di daerah dengan tingkat kasus mingguan di atas 350 infeksi per 100.000 orang.

Merkel juga mengatakan parlemen akan memperdebatkan kemungkinan memberlakukan mandat vaksin umum yang akan mulai berlaku pada awal Februari.

Sekitar 68,7 persen populasi di Jerman telah divaksinasi lengkap, jauh di bawah minimal 75 persen yang ditargetkan pemerintah.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 4 Desember 2021: Nino akan Temui Reyna Usai Operasinya Berhasil?

Menteri Keuangan Olaf Scholz, yang diperkirakan akan terpilih sebagai kanselir oleh koalisi kiri-tengah, mengatakan bahwa ia mendukung mandat vaksin umum.

Akan tetapi, ia menyebut lebih suka membiarkan anggota parlemen memilih sesuai dengan hati nurani pribadi mereka daripada garis partai tentang masalah tersebut.

Peningkatan kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir dan kedatangan varian Omicron baru telah memicu peringatan dari para ilmuwan dan dokter.

Beberapa rumah sakit di selatan dan timur Jerman telah memindahkan pasien ke bagian lain negara itu karena kekurangan tempat tidur perawatan intensif.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah