Alasan lainnya, penurunan kelayakan usia datang karena 'memperbaiki' pusat keuangan Asia.
Tercatat sejak Februari lalu ekonomi negara itu tertinggal dari negara maju lainnya.
Selain itu, sekitar 67 persen warga Hong Kong sudah divaksinasi dengan dua suntikan baik dari Sinovac atau Pfizer, miliki BioNTech dari Jerman.
Baca Juga: Nicky Tirta Kenang Vanessa Angel hingga Ucapkan Terima Kasih untuk Hal Ini
Dalam pernyataan terpisah, pemerintah kota mengatakan sudah membeli 1 juta dosis tambahan Pfizer.
Pembelian Pfizer digunakan sebagai vaksinasi tahap ketiga atau vaksin booster.
Hingga kini, Hong Kong telah mengikuti jejak Beijing untuk melakukan pengetatan pembatasan sosial, berbeda dengan negara lain yang sudah mulai melonggarkan aturan social distancing.
Baca Juga: Cha Eun Woo, Lee Jong Suk dan Kim So Hyun Dikabarkan Akan Berpartisipasi dalam Film Baru, Benarkah?
Kendati begitu, lembaga bisnis internasional memperingatkan bahwa negara tersebut dapat kehilangan investasi, kecuali melonggarkan pembatasan perjalanannya.
Meskipun hampir tidak ada kasus baru, turis yang mengunjungi Hong Kong masih diwajibkan untuk melakukan karantina selama 21 hari.***