Bom bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai puluhan lainnya.
Serangan itu terjadi seminggu setelah ledakan masjid mematikan lainnya yang diklaim oleh ISIS-K di provinsi Kunduz utara yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Kelompok itu pada Minggu juga mengaku bertanggung jawab atas sebuah bom yang menghancurkan sebuah minibus di Kabul.
Dalam insiden itu, setidaknya seorang jurnalis lokal terkenal tewas dan banyak lainnya terluka.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jokowi Pilih Andika eks Kangen Band Jadi Calon Panglima TNI?
ISIS-K dalam pernyataannya mengatakan bahwa mereka telah membunuh atau melukai “20 murtad Syiah” dalam insiden tersebut.
Awal bulan ini pejuang ISIS-K menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional kota itu, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.
Kelompok itu juga mengklaim beberapa serangan di kota Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar timur.***