PR TASIKMALAYA - Kelompok ISIS-K dalam beberapa pekan terakhir telah meningkatkan serangan berdarah di Afghanistan.
Taliban pun melancarkan tindakan keras terhadap tempat persembunyian ISIS-K yang dicurigai di Afghanistan selatan, kata para pejabat pada Senin, 15 November 2021.
Operasi melawan ISIS-K dimulai sekitar tengah malam di setidaknya empat distrik di provinsi Kandahar dan berlanjut hingga Senin pagi.
"Sejauh ini, empat pejuang ISIS telah tewas dan sepuluh ditangkap... salah satunya meledakkan dirinya di dalam sebuah rumah," kata kepala polisi provinsi Taliban Ghafar Mohammadi kepada AFP.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Arabiya, seorang anggota badan intelijen Taliban yang menolak disebutkan namanya mengatakan kepada AFP bahwa setidaknya tiga warga sipil tewas dalam operasi tersebut.
Media lokal mengutip seorang pejabat Taliban mengatakan ada juga ledakan di pinggiran barat Kabul pada Senin. Insiden itu tak memakan korban.
Dalam tiga bulan sejak Taliban berkuasa di Afghanistan, ISIS-K telah aktif di Jalalabad, Kunduz, Kandahar dan Kabul.
Bulan lalu ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah masjid Syiah di Kandahar.