Batalkan Ancaman untuk Mengusir Duta Besar 10 Negara Barat dari Turki, Erdogan Tegaskan Soal Kedaulatan

- 26 Oktober 2021, 11:55 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menarik kembali ancamannya soal pengusiran duta besar 10 negara Barat dari Turki karena ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menarik kembali ancamannya soal pengusiran duta besar 10 negara Barat dari Turki karena ini. //Reuters/Francois Lenoir

Utusan dari Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Belanda, Norwegia, Swedia, Finlandia, Selandia Baru, dan AS pekan lalu menyerukan resolusi yang adil dan cepat untuk kasus Kavala.

Ke-10 duta besar tersebut mewakili sekutu NATO, mitra dagang, dan anggota Uni Eropa.

Baca Juga: Dijenguk Ruben Onsu, Dorce Gamalama Tampak Pucat dan Minta Hal ini

Turki adalah negara kandidat UE, tetapi pembicaraan keanggotaan praktis telah dibekukan selama bertahun-tahun.

“Pengadilan Turki tidak menerima perintah dari siapa pun, dan tidak di bawah komando siapa pun,” tegas Erdogan.

"Niat kami sama sekali bukan untuk menciptakan krisis tetapi untuk melindungi hukum, kehormatan, kepentingan, dan hak berdaulat kami," lanjutnya.

Baca Juga: Terawang Kemungkinan Stefan William dan Natasha Wilona Bersama, Denny Darko Ungkap Muncul Energi Ini

Fahrettin Altun, direktur komunikasi Turki, memperingatkan bahwa mereka tidak akan menahan diri untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika duta besar itu masih melanjutkan seruan mereka.

“Kementerian luar negeri kami telah memberikan tanggapan yang diperlukan untuk duta besar asing ini dan memperingatkan mereka tentang perilaku mereka yang tidak dapat diterima,” kata Altun.

“Pemerintah kami tidak akan menghindar dari langkah lebih lanjut untuk menunjukkan bahwa kami tidak akan pernah mengkompromikan kedaulatan nasional kami,” tambahnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah