Kepala Dinas Pendidikan Provinsi, Shuhabuddin Saqib mengatakan bahwa gaji satu bulan akan dibayarkan kepada para guru dalam beberapa hari mendatang.
Menurut para penuturan pejabat, puluhan guru baru-baru ini meninggalkan Afghanistan karena berbagai krisis yang terjadi.
Baca Juga: Taliban Penggal Atlet Voli Wanita dan Pajang Kepalanya di Media Sosial, Ini Klaim sang Pelatih
Pekan lalu, ratusan dokter dari provinsi Samangan dan Nuristan berkumpul di gerbang Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) di Kabul dan meminta Bank Dunia untuk membayar gaji mereka yang tertunda selama 14 bulan terakhir.
Para demonstran mengeluh bahwa bukan hanya gaji mereka yang belum dibayar, tetapi klinik-klinik di provinsi masing-masing menghadapi kekurangan obat-obatan.
Sejak Taliban mengambil alih negara itu, bank-bank ditutup sehingga jutaan orang kehilangan uang tunai.
Majikan belum membayar staf mereka dan bahkan mereka yang memiliki uang di rekening mereka tidak dapat menariknya.
Banyak warga yang mengalami krisis selain guru-guru protes dengan gaji yang belum dibayar oleh Taliban.
Krisis ekonomi dihadapi oleh para warga Afghanistan setelah Taliban mengambil alih negara tersebut.