Korban Keracunan Massal di Madrid Ancam Bunuh Diri jika Tuntutannya Tidak Dipenuhi

- 20 Oktober 2021, 14:06 WIB
ILUSTRASI - Sejumlah massa korban keracunan massal di Madrid menuntut bunuh diri jika tuntutannya ke Pemerintah Spanyol tidak dituruti.*
ILUSTRASI - Sejumlah massa korban keracunan massal di Madrid menuntut bunuh diri jika tuntutannya ke Pemerintah Spanyol tidak dituruti.* /niekverlaan/Pixabay

Tuntutan mereka termasuk pertemuan dengan Perdana Menteri, Pedro Sanchez, dan uang untuk menutupi biaya pengobatan para penyintas yang tersisa.

Baca Juga: Bukan karena Cantik, Alasan Lesti Kejora Bisa Terkenal Dibongkar Denny Darko: Dede Sama Seperti…

Dalam apa yang dianggap sebagai salah satu epidemi keracunan terburuk di dunia, ratusan orang meninggal dan banyak lagi yang menderita penyakit kronis.

Sejumlah minyak goreng kanola yang dijual di Madrid dan sekitarnya pada tahun 1981, ditemukan telah diubah dengan bahan kimia berbahaya.

Pada tahun 1989, setelah salah satu persidangan terlama dalam sejarah Spanyol, lebih dari setengah terdakwa dalam penyelidikan keracunan dibebaskan sepenuhnya, yang menyebabkan kegemparan.

Baca Juga: Atta Halilintar Bosan dengan Hiruk Pikuk Jakarta, Suami Aurel Hermansyah Siap Bangun Rumah di Puncak Gunung?

"Selama empat puluh tahun, kami telah melewati berbagai partai politik tetapi kami berada di tempat yang sama.

“Yang paling mendesak adalah, setidaknya mereka mendengarkan kami,” tambah para demonstran.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah