Tulis Surat untuk Taliban, Malala Yousafzai Tuntut Hak Pendidikan bagi Perempuan di Afghanistan

- 19 Oktober 2021, 19:50 WIB
Malala Yousafzai dan beberapa aktivis lain menulis surat untuk Taliban, menuntut agar mereka memenuhi hak perempuan untuk belajar.
Malala Yousafzai dan beberapa aktivis lain menulis surat untuk Taliban, menuntut agar mereka memenuhi hak perempuan untuk belajar. /Twitter.com/@Malala

“Kepada otoritas Taliban agar membatalkan larangan de facto pada pendidikan anak perempuan dan membuka kembali kelas bagi mereka,” tulis Malala Yousafzai bersama aktivis lain.

Dia meminta para pemimpin negara-negara Muslim untuk menjelaskan kepada Taliban bahwa agama tidak membenarkan mencegah anak perempuan pergi ke sekolah.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah

“Afghanistan sekarang satu-satunya negara di dunia yang melarang pendidikan anak perempuan,” kata para aktivis, yang termasuk kepala komisi hak asasi manusia Afghanistan di bawah pemerintah terakhir yang didukung AS, Shaharzad Akbar.

Taliban telah mengklaim bahwa mereka akan mengizinkan anak perempuan untuk kembali setelah mereka memastikan keamanan dan pemisahan yang lebih ketat di bawah interpretasi mereka atas hukum Islam.

Akan tetapi, masih banyak pihak yang tidak mempercayai janji Taliban tersebut.

Baca Juga: Begini Alasan Manajer Rizky Billar dan sang Aktor Buat Laporan Terpisah Terkait Haters

Penulis surat itu juga meminta para pemimpin dunia G20 untuk menyediakan dana mendesak bago rencana pendidikan anak-anak Afghanistan.

“Membahas pentingnya pendidikan tidak cukup. Gunakan Deklarasi Pemimpin G20 untuk menyeru Taliban agar mengizinkan anak perempuan pergi ke sekolah dan menyediakan dana mendesak,” tulis para aktivis.

Sebuah petisi di samping surat itu menunjukkan mereka menerima lebih dari 650.000 tanda tangan.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah