Sebut sebagai Bukti Risiko Menentang Kekerasan, Aktivis HAM Serukan Penyelidikan Pembunuhan Pemimpin Rohingya

- 3 Oktober 2021, 14:20 WIB
Aktivis HAM menyerukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan pemimpin Rohingya di Bangladesh, sebut bukti nyata risiko menentang kekerasan.
Aktivis HAM menyerukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan pemimpin Rohingya di Bangladesh, sebut bukti nyata risiko menentang kekerasan. /Foto: Reuters/ Mohammad Ponir Hossain//

Akan tetapi, posisi Mohibullah itu membuatnya menjadi sasaran kelompok garis keras dan dia menerima ancaman pembunuhan.

“Jika saya mati, tidak apa-apa. Saya akan memberikan hidup saya,” katanya pada 2019 lalu.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah