"Mereka menerima perawatan terbaik, dan kami siap untuk memberikan perawatan suportif tambahan jika diperlukan. Kami sangat prihatin bahwa infeksi ini terjadi, terutama mengingat protokol keselamatan (ketat) kami,"sambungnya.
Tidak jelas bagaimana gorila terinfeksi, namun pihak kebun binatang mengatakan anggota staf yang bekerja dengan hewan telah divaksinasi sepenuhnya.
Baca Juga: Inul Daratista Mengaku Kesepian Akan Ditinggal Vicky Prasetyo, Begini Komentar Kalina Ocktaranny
Para ahli telah menyatakan keprihatinannya selama setahun terakhir tentang virus corona yang menginfeksi gorila, spesies yang terancam punah yang berbagi 98,4 persen DNA mereka dengan manusia dan secara inheren merupakan hewan sosial.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya hewan kebun binatang terkena virus.
Aliansi Margasatwa Kebun Binatang San Diego mengatakan pada bulan Maret bahwa sekelompok kera besar menerima vaksin eksperimental yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi hewan Zoetis.
Baca Juga: Hanny Kristianto Bongkar Kebiasaan Buruk Alvin Faiz, Sebut Tangis Larissa Chou Pecah
Kemudian Kebun Binatang Oakland mengelola Zoetis selama musim panas kepada harimau, beruang, singa gunung, dan musangnya.
Kebun binatang Atlanta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah diberi wewenang oleh Departemen Pertanian AS dan dokter hewan negara bagian Georgia untuk menerima vaksin Zoetis.
Saat gorila pulih, mereka juga akan menerima vaksin.***