Baca Juga: Hadiri Tasyakuran Lesti Kejora dan Rizky Billar, Ivan Gunawan Gandeng Rossa Jadi Pasangan
Sewaktu pertama kali ditemukan, strain B.1.351 disebut tidak takut menghadapi vaksin Covid-19 Pfizer.
Kurang efektifnya vaksin Covid-19 Pfizer dalam menghadapi strain B.1.351 ini ditemukan oleh peneliti Adi Stern dari Universitas Tel Aviv.
Strain B.1.351 dipercaya memiliki kemampuan mutasi yang luar biasa di bagian protein durinya sehingga antibodi yang dibangun vaksin Covid-19 disebut-sebut kesulitan untuk mendeteksinya.
Baca Juga: Ungkap Harga Gaun Lesti Kejora di Acara Tasyakuran Pernikahan, Caren Delano: Bahannya Mahal Sekali
Saat ini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah makin menyebarnya Covid-19 adalah dengan divaksin.
Sebab para ahli memprediksi bahwa tahun depan, akan ada varian Covid-19 yang sangat berbahaya dan jauh lebih menular.
Penularan khususnya akan lebih cepat terjadi di antara orang-orang yang belum divaksin sama sekali.
“Covid-22 akan lebih berbahaya dari yang kita hadapi saat ini. Karena itu, berbagai vaksin perlu disiapkan untuk beberapa tahun ke depan karena dunia akan terus berperang,” jelas Dokter Sai Reddy, profesor imunologi dari Federal Technology Institute ETH Zurich.***