Beruntung, nyawa Hussein Abu Qleeq dan keluarganya terselamatkan.
Hussein Abu Qleeq kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Shifa yang berada di Kota Gaza.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Jawab Sentilan Soal Gaza, Sebut Sedang Berusaha Datangkan Dubes Palestina ke Podcast
Ketika ditemui tim media The Guardian, Hussein Abu Qleeq masih bisa duduk di atas ranjangnya sembari dibalut perban di area leher, lengan, dan punggung.
“Kejadian itu benar-benar mengerikan. Anda tidak akan bisa membayangkannya. Kita sudah melewati tiga perang dan baru kali ini ada pengeboman yang terjadi begitu tiba-tiba dengan cara yang sangat mengerikan,” kenang Hussein Abu Qleeq.
Sebelumnya, ketika akan mengadakan serangan ke Jalur Gaza, pihak militer Israel akan memperingatkan warga sipil Palestina untuk mengungsi terlebih dahulu.
Akan tetapi kali ini warga Palestina sama sekali tidak mendapatkan peringatan apapun dan tiba-tiba saja diserang secara brutal oleh pasukan militer Israel.
Israel mengakui mereka mendapatkan serangan dadakan dari Hamas dan organisasi Jihad Islamis yang memasuki Israel lewat jalur bawah tanah.
Pihak militer Israel mengatakan bahwa pihak mereka hanya sedang membombardir tempat Hamas dan organisasi Jihad Islamis.