Diduga Terlibat Transfer Minyak Ilegal, Dua Kapal Asing Diamankan di Perairan Kalimantan

- 25 Januari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi perairan Kalimantan.
Ilustrasi perairan Kalimantan. //Pixabay/user1488365914

Very Large Crude Carrier (VLCC) MT Horse, milik National Iranian Tanker Company (NITC), hampir terisi penuh dengan minyak.

Sementara  itu VLCC MT Freya, yang dikelola oleh Shanghai Future Ship Management Co diamankan dalam keadaan kosong.

Berdasarkan hasil penulusuran terbaru, diketahui bahwa alamat kantor terdaftar Shanghai Future Ship Management Co berada di bawah perusahaan lain bernama Shanghai Chengda Ship Management. 

Baca Juga: Temani sang Ibunda yang Terbaring Sakit, Fadli Zon: Ketika Memburuk, Rasanya Ikut Sakit

Sementara itu, Iran yang belum mengomentari adanya kasus tersebut, saat ini dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada kapal tankernya.

Sehingga sulit untuk menilai berapa banyak ekspor minyak mentah Teheran karena berusaha untuk melawan sanksi AS.

Pada tahun 2018 lalu, mantan Presiden Donald Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan enam negara besar dan menerapkan kembali sanksi yang bertujuan untuk memotong ekspor minyak Teheran menjadi nol.

Iran mengirim kapal MT Horse ke Venezuela tahun lalu untuk mengirimkan 2,1 juta barel kondensat Iran. ***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x