Banyak masyarakat Prancis yang menyuarakan kemarahan mereka di media sosial.
“Kami diminta untuk menghemat uang kami, kami dikenakan pajak lebih banyak, dan dia bersenang-senang,” tulis salah satu peengguna medsos.
“Sungguh memalukan, betapa tidak menghormati mereka yang tidak memiliki apa-apa, membuang-buang uang publik,” tulis ungkapan kemarahan masyarakat lainnya.
Lebih lanjut Pemerintah Prancis menghabiskan £18.003 (Rp343,9 juta) untuk membeli tanaman, £18.000 (Rp343,8 juta) untuk membeli anggrek, £28.837 (Rp551 juta) untuk membeli daun-daunan.
Baca Juga: Soal Pelanggaran HAM di Kasus Laskar FPI, Ferdinand: Tak Mungkin Polisi Perlakukan seperti Pacar
Serta £360.472 (Rp 6.8 miliar) untuk bunga potong, yang digunakan untuk membuat karangan bunga.
Tercatat juga bahwa anggaran bunga melonjak pada saat istana Elysee ditutup untuk umum karena pandemic Covid-19.
Sebelumnya, pemerintah Macron menjanjikan akan menggelontorkan dana sebesar £100 miliar (Rp 1.723 triliun) untuk mendongkrak kondisi perekonomian Prancis.***