Baca Juga: Takut Andin Meninggal, Penonton Sinetron Ikatan Cinta Menangis Histeris
Tak tanggung-tanggung, Javad juga memperingatkan Donald Trump dan Israel untuk berhati-hati dengan jebakan dan tidak melakukan Tindakan atau serangan apapun karena akan dibalas dengan lebih kejam.
“Intelijen baru dari Irak menunjukkan bahwa agen-provokator Israel sedang merencanakan serangan terhadap orang Amerika — menempatkan Trump yang keluar di a ikat dengan casus belli palsu.
"Hati-hati dengan jebakan, @realDonaldTrump Setiap kembang api akan menjadi bumerang yang buruk, terutama terhadap kembang api Anda BFF,” tegas Javad.
Baca Juga: Pemerintah Disebut Anti Ormas Islam usai Bubarkan FPI, PBNU: Kalau Iya, yang Lain Bubar Juga
New intelligence from Iraq indicate that Israeli agent-provocateurs are plotting attacks against Americans—putting an outgoing Trump in a bind with a fake casus belli.
Be careful of a trap, @realDonaldTrump. Any fireworks will backfire badly, particularly against your same BFFs.— Javad Zarif (@JZarif) January 2, 2021
Sebagai informasi tambahan, pembunuhan terhadap Soleimani sebagai tokoh Teheran yang memiliki pengalaman dan keahlian yang tak terukur dalam memainkan perang panjang telah berdampak pada ketegangan hubungan bilateral antar beberapa negara.
Namun, jaringan teroris yang dia bangun di seluruh wilayah - dari Irak hingga Yaman hingga saat inidiketahui tetap hidup.***