Kunjungan hari Selasa itu menandai hal baru dari serangkaian perjanjian normalisasi kontroversial yang ditengahi oleh Washington.
Baca Juga: Usai Didiagnosis Terpapar Penyakit Covid-19, Seorang Bocah 3 Tahun Diduga Terkena Stroke
Sebagai bagian dari kesepakatan Rabat, AS telah menyetujui untuk mengakui kedaulatan Maroko atas keseluruhan Sahara Barat.
Wilayah sengketa yang dianeksasi pada tahun 1975 setelah berakhirnya kekuasaan kolonial Spanyol.
Klaim Maroko sebelumnya tidak diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang selama beberapa dekade menyerukan referendum yang memungkinkan masyarakat asli Sahrawi memilih bagaimana mereka ingin diperintah.
Baca Juga: Sudah Kantongi Izin Edar dari Kemenkes, GeNose C19 Karya UGM untuk Deteksi Covid-19 Siap Dipasarkan
Banyak dari negara tetangga Afrika juga berselisih dengan klaim kedaulatan Maroko, dengan Aljazair mengatakan keputusan itu akan merusak upaya untuk mengakhiri konflik selama puluhan tahun atas wilayah tersebut.***