PR TASIKMALAYA - Pada Jumat, 25 Desember 2020 Pemerintah Afghanistan mengatakan bahwa kehadiran para pemimpin Taliban di Pakistan menjadi tantangan bagi proses perdamaian Afghanistan yang kini tengah dalam proses dialog.
Sebuah video yang dirilis di media sosial beberapa hari lalu menunjukkan Mullah Abdul Ghani Baradar, wakil pemimpin Taliban dan kepala delegasi perdamaian kelompok tersebut tengah berada di antara sekelompok anggota Taliban yang diklaim di kota Karachi, Pakistan.
Baradar berada di Pakistan pada pekan lalu dengan delegasi Taliban lainnya untuk bertemu dengan para pejabat tinggi Pakistan dalam upaya terbaru untuk mendorong pembicaraan damai yang sempat tersendat antara kelompok tersebut dengan pemerintah di Kabul, untuk mengakhiri perang selama beberapa dekade.
Baca Juga: Diguncang Ledakan Bom di Hari Natal, Polisi Nashville Dapat Laporan Rekaman Peringatan dari Medsos
Dalam video tersebut, Ia menyampaikan informasi kepada semua orang yang menonton bahwa proses perdamaian sedang diselesaikan dengan berkonsultasi dengan para pemimpin Taliban di Pakistan.
Menanggapi video tersebut, Kementerian Luar Negeri Afghanistan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kehadiran elemen pemberontak dan pemimpin mereka di wilayah Pakistan jelas melanggar kedaulatan nasional Afghanistan dan terus menyebabkan krisis dan ketidakstabilan di wilayah tersebut, menimbulkan tantangan serius untuk mencapai
tujuan. perdamaian berkelanjutan di Afghanistan.
Ketika anggota Taliban tiba di Pakistan pada 16 Desember, kementerian mengeluarkan pernyataan bahwa kunjungan tersebut dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Kabul.
Menyusul kemunculan video, bagaimanapun, dikatakan bahwa sementara kunjungan awalnya meningkatkan harapan lebih lanjut untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk menghentikan pertumpahan darah dan membawa perdamaian yang berkelanjutan di Afghanistan.
Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Sambangi Gus Mus, Hidayat Nur Wahid: itu Langkah Bagus