PM Pakistan Ungkap Tantangan dan Peluang Afghanistan usai Joe Biden jadi Presiden AS

- 12 November 2020, 06:10 WIB
PM Pakistan Imran Khan
PM Pakistan Imran Khan /The New Indian Expres/PTI

PR TASIKMALAYA - Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, menyebut jika Afghanistan kini memiliki peluang dan tantangan usai terpilihnya Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat.

Imran menilai, perdamaian berada dalam jangkuan Afghanistan, maka penarikan internasional jangan dibuat tergesa-gesa dan tidak bijaksana.

Hingga saat ini, lembaga-lembaga negara Pakistan, media, dan opini publik sering menunjukkan posisi yang sangat kontras dalam masalah penarikan AS.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Gubernur Bangka Belitung Ajukan Tiga Nama Pejuang Sebagai Pahlawan Nasional

Sampai beberapa tahun yang lalu, tampaknya setiap orang di Pakistan menyukai gagasan 'penarikan segera AS'.

Namun selama beberapa tahun terakhir, baik Kantor Luar Negeri dan GHQ mulai menunjukkan penerimaan yang lebih besar atas peran AS di Afghanistan dalam hal memberikan stabilitas bagi wilayah.

Di kalangan diplomatik Islamabad, bahkan orang Tiongkok, Rusia, dan Iran pun menilai hal yang sama.

Baca Juga: Musnahkan dan Ungkap 53 Kasus Pengedaran Narkoba, Polda Sumut Temukan Ladang Ganja di Ladang Rumah

Bukan karena semua pemangku kepentingan ini tidak ingin AS menarik diri, tetapi mereka ingin menghindari penarikan AS yang tiba-tiba.

Keterlibatan AS terbatas yang berkelanjutan dianggap perlu bagi kawasan untuk menyesuaikan diri dengan keseimbangan baru.

Trump telah berkomitmen pada penarikan diri yang hampir total, ia cenderung bernyali besar untuk menentang masukan dari Pentagon dan CIA, tetapi Biden, orang yang dikenal institusional klasik, akan lebih mendengarkan militer dan intelijennya.

Baca Juga: Ingin Lebih Bahagia? Konsumsilah Makanan Sehat, Ini Penjelasannya Menurut Ahli Gizi

Dengan demikian AS mungkin akan tinggal lama di Afghanistan dalam kapasitas tertentu. Meskipun hal ini mungkin menjadi bagian dari keiinginan dari sudut pandang Pakistan sendiri.

Sebab, Islamabad menginginkan bantuan berkelanjutan Washington dalam menghasilkan solusi politik dan perdamaian di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Global Village Space


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x