Kapal Deteksi Covid-19 Dalam Pelayarannya, 1.700 Penumpang Terpaksa Harus Tertahan Dalam Kabin

- 9 Desember 2020, 16:20 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /fernandozhiminaicela/Pixabay

Sementara itu, mereka diberikan pembaruan rutin dan makanan disediakan langsung ke kamar mereka.

Penumpang Melvin Chew mengatakan kepada Reuters bahwa dia dibangunkan oleh pengumuman di tannoy kapal sebelum jam 3 pagi pada Rabu yang mengatakan seorang tamu dinyatakan positif dan semua penumpang harus tetap di kamar mereka.

"Saya seperti: 'Itu dia, ketakutan terburuk telah terjadi,'" kata Chew, seorang manajer pengembangan bisnis berusia 31 tahun, yang telah naik kapal pesiar bersama seorang temannya.

Quantum of the Seas kembali ke Singapura pada pukul 8 pagi, dan hingga pukul 14:00 penumpang masih diminta untuk mengisolasi diri di kabin mereka.

Baca Juga: Suami Tega Bakar Istrinya, Pakar: Hukuman Masih Berlaku Meski Pelaku Dipengaruhi Narkotika

Pelayaran oleh Royal Caribbean adalah salah satu pelayaran pertamanya sejak perusahaan menghentikan operasi global pada Maret karena virus corona. 

"Ada 1.680 tamu dan 1.148 anggota awak di dalam pesawat," kata juru bicara Royal Caribbean.

Industri pelayaran global telah terpukul besar dari pandemi, dengan beberapa wabah besar paling awal ditemukan di kapal pesiar. 

Dalam satu kasus pada bulan Februari di Yokohama, penumpang terjebak selama berminggu-minggu di atas Diamond Princess dengan lebih dari 700 tamu dan kru terinfeksi.

Baca Juga: Hoaks Atau Fakta: Benarkah Gedung Kemensos Terbakar Usai Menteri Sosial Jadi Tersangka Korupsi?

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah