Network
PR TASIKMALAYA – Pandemi Covid-19 di seluruh dunia kini telah mencapai bulan ke sepuluh.
Lebih dari 1,5 juta orang kehilangan nyawa setelah tertular virus corona dengan hitungan rata-rata satu kematian yang dilaporkan per sembilan detik setiap minggunya, sementara vaksinasi baru akan dilakukan di sejumlah negara maju pada bulan Desember ini.
Di dua bulan terakhir saja, sebanyak 500 ribu orang dinyatakan meninggal dunia. Hal ini menunjukan bahwa pandemi masih jauh dari kata selesai.
Baca Juga: Mahfud Sebut Benny Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng, RI Terbentuk dari Imajinasi
Jumlah pasien positif di seluruh dunia hampir mencapai 65 juta orang, dengan Amerika Serikat sebagai negara yang terkena dampak terparah yang kini tengah berjuang menghadapi gelombang ketiga infeksi virus corona.
Dalam seminggu terakhir, rata-rata 10.000 orang lebih di seluruh dunia meninggal per harinya, yang terus meningkat setiap minggu.
Banyak negara di dunia yang sedang menghadapi gelombang kedua dan ketiga yang bahkan lebih besar daripada gelombang pertama, yang memicu dibuatnya kebijakan-kebijakan baru untuk pembatasan sosial.
Dikutip dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, menurut WHO, virus corona telah menyebabkan lebih banyak kematian dalam setahun terakhir dibanding tuberkulosis pada tahun 2019 dan hampir empat kali lipat jumlah kematian akibat malaria.
Baca Juga: KPU Karawang Salurkan Logistik Pilkada 2020, Surat Suara hingga Kelengkapan Prokes
