Vaksin Covid-19 BionNTech-Pfizer Ditinjau WHO, Masyarakat Diminta Tak Ragu Divaksin

- 4 Desember 2020, 14:12 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /fernandozhiminaicela/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Vaksin Covid-19 tengah ditunggu oleh masyarakat seluruh dunia, guna membantu menanggulangi penyebaran Covid-19 serta memperkuat sistem imunitas tubuh.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, pihaknya telah menerima vaksin Covid-19 dari perusahaan Pfizer dan BioNTech.

Vaksin Covid-19 dari dua perusahaan tersebut kini sedang dalam peninjauan WHO untuk kemungkinan daftar penggunaan darurat.

Baca Juga: PBB Kritik Negara-Negara yang Menyangkal Fakta Pandemi Covid-19 dan Mengabaikan Pedoman WHO

Merujuk pada regulator Inggris, Badan Regulasi Obat dan Kesehatan (MHRA), pihaknya mengatakan, WHO bersama dengan MHRA juga sedang membahas kemungkinan mengakses sejumlah informasi dari penilaian mereka, yang dapat mempercepat daftar penggunaan darurat WHO.

Inggris merestui vaksin Covid-19 Pfizer, melangkahi Amerika Serikat dan Eropa untuk menjadi negara barat pertama yang secara resmi mendukung vaksin.

Inggris mengklaim pihaknya akan mulai menjangkau orang-orang yang paling rentan awal pekan depan.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Presiden Joko Widodo Pecat Menteri Polhukam Mahfud MD?

Pakar kedaruratan terkemuka WHO, Mike Ryan, menyambut baik kabar tersebut, pihaknya tidak akan berhenti produksi vaksin.

"Kita tidak boleh berhenti, kita membutuhkan lebih dari 3-4 vaksin. Kita harus menggenjot produksi, kita harus menurunkan harga.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x