PBB Kritik Negara-Negara yang Menyangkal Fakta Pandemi Covid-19 dan Mengabaikan Pedoman WHO

- 4 Desember 2020, 14:05 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres.*
Sekjen PBB Antonio Guterres.* /Instagram @antonioguterres//Instagram @antonioguterres

PR TASIKMALAYA - Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB pada Kamis, 3 Desember 2020, mengkritik negara-negara yang menyangkal fakta tentang pandemi Covid-19, dengan tanpa mengungkapkan nama, dan tidak menghiraukan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Guterres berbicara dalam di sidang khusus Majelis Umum PBB dengan 193 negara sebagai anggotanya dan membahas mengenai virus corona yang pertama kali menyebar di Kota Wuhan Tiongkok pada bulan Desember tahun lalu sebelum kemudian merebak ke seluruh dunia.

Sampai dengan saat ini, jumlah orang yang terkena paparan virus nyaris menyentuh angka 65 juta orang dengan 1,5 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Simak Cara 3 Langkah Mudah Terhubung dengan JakWifi, Wifi Gratis yang Tersebar di DKI Jakarta

"Sejak awal, Organisasi Kesehatan Dunia menyajikan informasi faktual dan pedoman ilmiah yang harusnya menjadi acuan dalam penangganan global yang terkoordinasi," ujar Guterres.

"Sayangnya, banyak rekomendasi ini tidak diikuti. Dan dalam sejumlah situasi, terdapat penolakan dan pengabaian pedoman. Dan ketika negara-negara menuju arahnya sendiri, virus menuju ke segala penjuru," lanjutnya.

Dikutip dari Antara oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, di awal tahun ini, Presiden AS Donald Trump memotong anggaran untuk WHO dan memberitahukan persiapan untuk mundur dari badan yang berbasis di Jenewa itu.

Trump menuding WHO sebagai boneka Tiongkok. Tudingan tersebut pun disangkal oleh WHO.

Baca Juga: Berhenti Isi Botol Minum Sebelum Kering! ini yang akan Terjadi

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x