Prakarasa Indonesia di PBB ini selaras dengan upaya dalam meningkatkan perdagangan internasional dan laju transportasi laut.
Sektor perkapalan membawa 80 persen komoditas perdagangan dunia dan memiliki fungsi penting dalam menjumpai rintangan Covid-19, terutama untuk mengangkut obat-obatan dan peralatan kesehatan, makanan, dan keperluan pokok lainnya.
Baca Juga: Larangan Ekspor Benih Lobster Dinilai Untungkan Sejumlah Pihak, Effendi Gazali: Saya Merasa Gagal
Indonesia kini berada di posisi ketiga terbesar, di bawah Tiongkok dan Filipina, yang memegang tenaga pelaut di dunia.
Menurut catatan dari UN Conference on Trade and Development (UNCTAD), setidaknya ada dua juta pelaut di dunia yang bertugas di lebih dari 980.000 kapal komersial yang mengantarkan lebih dari 11 miliar ton komoditas perdagangan internasional.***