TV pemerintah Iran mengutip sumber yang mengonfirmasi kematian Fakhrizadeh pada Jumat dan akan segera menawarkan lebih banyak informasi.
Kantor berita Iran Fars, yang diyakini dekat dengan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) negara itu, mengatakan serangan itu terjadi di Absard, sebuah kota kecil di timur ibukota, Teheran.
Dikatakan bahwa para saksi mendengar suara ledakan dan kemudian tembakan senapan mesin. Serangan itu menargetkan mobil tempat Fakhrizadeh berada.
Kantor berita semi-resmi Tasnim juga sebelumnya mengatakan bahwa teroris meledakkan mobil lain sebelum menembaki kendaraan yang membawa Fakhrizadeh dan pengawalnya dalam penyergapan di luar ibu kota.
Baca Juga: Sering Diajak Hubungan Badan Sesama Jenis, Remaja 18 Tahun Bunuh Rekannya
Fakhrizadeh diperkirakan memimpin sebagai pengawas nuklir PBB dan badan intelijen AS sebagai program senjata nuklir terkoordinasi di Iran, yang disimpan pada tahun 2003.
Televisi pemerintah di situs webnya kemudian menerbitkan foto pasukan keamanan yang memblokir jalan di mana Fakhrizadeh menjadi sasaran.
Foto dan video yang dibagikan secara online menunjukkan sedan Nissan dengan lubang peluru di kaca depan dan darah menggenang di jalanan.***