Menlu Arab Saudi: Tak Ada Pihak Israel yang Hadir dalam Pertemuan Putra Mahkota Arab dan Menlu AS

- 24 November 2020, 11:22 WIB
Bendera Arab Saudi
Bendera Arab Saudi /Pixabay / Chickenonline

"Mereka meninjau hubungan persahabatan, bidang kerja sama bilateral antara kedua negara dan cara untuk meningkatkannya," lapor Saudi Press Agency.

"Mereka juga membahas perkembangan terkini di Timur Tengah." sambungnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pangeran Faisal dan Abizaid.

Perjanjian baru-baru ini dengan UEA, Bahrain dan Sudan untuk menjalin hubungan dengan Israel telah menimbulkan spekulasi bahwa negara-negara Arab lainnya mungkin akan menyusul.

Baca Juga: Komitmen Budaya Antikorupsi, Delapan Partai Politik Sepakati Proparpol KPK

Arab Saudi mengatakan harus ada kesepakatan damai terlebih dahulu antara Israel dan Palestina sebelum Kerajaan menjalin hubungan dengan Israel.

Tak lama setelah perjanjian UEA dengan Israel diumumkan, Pangeran Faisal mengatakan Arab Saudi akan terus mematuhi Rencana Perdamaian Arab dalam hubungannya dengan Israel.

Rencana tersebut, yang disponsori oleh Kerajaan pada tahun 2002, mengatakan hubungan dengan Israel akan dinormalisasi setelah kesepakatan damai dicapai dengan Palestina yang termasuk negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Rencananya akan membuat Israel mundur dari wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.

Baca Juga: Lebih Banyak dari Anies Baswedan, Wagub DKI Dicerca 46 Pertanyaan Soal Kasus Kerumunan HRS

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x