PR TASIKMALAYA - Ledakan bom terjadi ketika upacara peringatan Perang Dunia I dan dihadiri diplomat Eropa di Jeddah, Arab Saudi, Rabu 11 November 2020.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono memastikan, lokasi bom jauh dari KJRI maupun komunitas WNI yang berada di Jeddah.
"Itu jauh dari komunitas WNI dan sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban," ujar Eko dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Rabu, 11 November 2020.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Menkes Terawan Agus Putranto Mendapat Penghargaan dari WHO?
Ia juga menginformasikan bahwa ledakan bom itu melukai empat orang.
"Korban sementara ada empat orang termasuk seorang warga Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi," lanjut Eko.
Insiden ini terjadi selang beberapa pekan setelah serangan pisau di konsulat Prancis di Jeddah pada akhir Oktober.
Baca Juga: Temui Habib Rizieq, PKS Nyatakan Dukung Semangat Revolusi Akhlak
Serangan pisau itu terjadi seiring maraknya protes atas statemen Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengkaitkan Islam dengan terorisme dan republikasi kartun Nabi.
Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Prancis pun mengatakan bahwa serangan terjadi di acara tahunan Perang Dunia I.