Dorong Pariwisata, KBRI Peru Gandeng PHRI Kerja Sama dengan AHORA

14 Oktober 2020, 18:49 WIB
Penandatanagan MoU Kerja Sama Pariwisata PHRI-AHORA di KBRI Peru, Rabu, 14 Oktober 2020.* //Kementerian Luar Negeri

PR TASIKMALAYA – Perhimpunan Hotel, dan Restoran Indonesia (PHRI) dengan Asosiasi Hotel dan Restoran Peru (AHORA) telah menandatangani MoU yang difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima.

Namun, pandemi Covid-19 membuat penandatangan tak mempertemukan kedua belah pihak dan dilakuakn secara terpisah di Jakarta dan Lima.

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Kementerian Luar Negeri RI, penandatanagan dilakasanakan di negara masing-masing, Rabu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Waktunya Cek Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Untuk Referensi Makanan hingga Kecantikan

Di Jakarta pada tanggal yang sama pukul 3 siang waktu setempat, telah ditandatangani terlebih dahulu MoU tersebut oleh Ketua PHRI disaksikan oleh Duta Besar Peru untuk Indonesia, Julio Cardenas.

Sedangkan di Lima, MoU tersebut di tandatangani oleh Wakil Ketua AHORA dan disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Peru dan Bolivia.

Acara penandatangan MoU dihadiri oleh Direktur Promosi Pariwisata, Kementerian Perdagangan dan Pariwisata Peru (MINCETUR).

Baca Juga: Hizbullah dan Amal Kritik Tim Negosiasi Lebanon dengan Israel

Direktur Asia dan Direktur Promosi Pariwisata, Kementerian Luar Negeri Peru, Presiden Kamar Pariwisata Nasional Peru (CANATUR) dan staf KBRI Lima.

Dalam sambutannya, Duta Besar Republik Indonesia untuk Peru dan Bolivia, Marina Estella Anwar Bey menyatakan bahwa sektor pariwisata merupakan suatu sektor bisnis yang sangat penting di Indonesia dan menyumbang 6% pada GDP Indonesia.

Situasi pandemi Covid-19 telah sangat merugikan sektor pariwisata di Indonesia maupun di Peru, sehingga MoU ini merupakan satu langkah baik untuk menghadapi tantangan yang timbul akibat Covid-19.

Baca Juga: Kurangi Jumlah Pengangguran, Kemenperin Laksanakan Diklat 3 in 1

Selain itu, mengingat Peru adalah mitra dagang Indonesia keempat terbesar dan pasar yang penting di Amerika Latin maka MoU ini sangat penting untuk meningkatkan kerja sama antar pelaku bisnis di Indonesia dan Peru terutama pada sektor pariwisata.

Dengan penandatanganan MoU ini diharapkan dapat membantu dalam eksplorasi kerja sama seperti riset pasar, peluang investasi, serta penyelenggaraan eksebisi dan pameran dagang.

Para perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Pariwisata, Kementerian Luar Negeri, Kamar Pariwisata Nasional Peru dan AHORA setuju bahwa penandatangan MoU ini merupakan inisiatif yang baik untuk mempromosikan kerja sama antara pelaku bisnis khususnya di sektor pariwisata Indonesia, dan Peru.

Baca Juga: Pengembangan Obat Modern Asli Indonesia Jadi Fokus Kemenperin

Indonesia sedang menambah relasi dengan berbagai negara termasuk Peru. Untuk meningkatkan hubungan yang lebih erat dalam pariwisata, ekonomi, politik, dan lainya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Luar Negeri

Tags

Terkini

Terpopuler