PR TASIKMALAYA - Bocah berusia 1,5 tahun asal Arab Saudi dinyatakan meninggal dunia saat hendak di swab test Covid-19.
Alat yang digunakan diketahui patah dan tersangkut di dalam hidung anak lelaki tersebut dan membuatnya kehilangan pernapasan.
Baca Juga: Sempat Terlacak Anjing K9, Pemilik Warung Ditetapkan Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo
Ia meninggal 24 jam setelah memasuk Rumah Sakit Umum Shaqra dan tanpa adanya tindakan lanjut dari petugas medis.
Bocah itu hendak ditest karena suhu tubuhnya cukup tinggi, namun nahas alat test patas saat dokter anastesi hendak melakukan ekstraksi usai di tenggorokannya.
Baca Juga: Tukang Kayu Temukan Sosok Seperti Yesus Kristus Muncul di Batang Pohon
Sang ayah, Abdullah Al Joufan sempat menolak saat anaknya hendak akan dianastesi.
Ia meminta diperiksa terlebih dahulu oleh dokter anak, namun staf rumah sakit menyebut jika dokter sedang cuti.
Namun, bocah lelaki tersebut tiba-tiba hilangan kesadaran sebab saluran pernapasannya terhalang.
Baca Juga: Jelang Vonis Penyiram Air Keras, Novel Baswedan: Jangan Sampai Wajah Hukum Semakin Rusak
Kondisi kesehatannya memburuk, sang ayah meminta anaknya dipindahkan ke rumah sakit khusus di Riyadh, namun ambulans datang terlambat, nyawa anaknya pun tidak tertolong.
Abdullah pun akhirnya melayangkan dua laporan penyelidikan atas kematian anaknya dan meminta menteri kesehatan untuk membentuk investigas atas kesahalan penanganan rumah sakit.
Baca Juga: Universal Studios Jepang Buka Perjalanan 'Doraemon', Bisa Hadiri Pernikahan Nobita dan Shizuka
Menteri Dr. Tawfiq Al Rabiah telah menyampaikan rasa duka pada Abdullah dan berjanji akan menindaklanjuti kasus yang menimpa bocah malang tersebut.***