Tiongkok: AS Jadikan Masalah Laut Cina Selatan sebagai Penutup Kegagalannya Tangani Pandemi Covid-19

- 14 Juli 2020, 15:30 WIB
Subi Reef di Laut Cina Selatan, tempat Beijing baru-baru ini menambahkan fasilitas penelitian ke pangkalan militernya.*
Subi Reef di Laut Cina Selatan, tempat Beijing baru-baru ini menambahkan fasilitas penelitian ke pangkalan militernya.* //AFP/

PR TASIKMALAYA - Seorang juru bicara kedutaan besar Tiongkok di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa tuduhan AS soal masalah Laut Cina Selatan itu sepenuhnya tidak dapat dibenarkan.

Pihaknya sangat menentang tuduhan yang dilayangkan oleh AS itu.

Bahkan pihaknya menyebut bahwa AS justru yang telah menabur benih perselisihan dalam klaim Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Bisa Terancam 18 Tahun Penjara, Polisi Dalami Keterlibatan Dua Member iKON pada Kecelakaan di Namhae

"Amerika Serikat bukan negara yang terlibat langsung dalam perselisihan. Namun, Amerika Serikat terus mencampuri masalah ini," katanya, dikutip oleh Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Times. 

Ia menyebut aksi AS itu dilakukan dengan dalih menjaga stabilitas, melenturkan ketegangan namun justru membangkitkan keteganagan dan menghasut konfrontasi di wilayah tersebut.

Pihaknya juga menyebut bahwa pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Negara AS Mike Pompeo sengaja mendistorsi fakta.

Juga mengabaikan upaya Tiongkok dan yang lainnya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Laut Cina Selatan.

Baca Juga: Aksi Pembunuh Editor Metro TV Diduga Terekam CCTV, Polda Metro Jaya: Kami Sudah Mengambilnya

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Times Xinhua Standard


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x