Sebut AS sebagai Alat Politik Washington, Korut: Kami Tak Perlu Berdiskusi dengan Amerika Serikat

4 Juli 2020, 20:00 WIB
Kiri : Presiden Amerika Serikat (Donald Trump), Kanan : Presiden Korea Utara (Kim Jong Un). /* /

PR TASIKMALAYA - Korea Utara menyatakan bahwa pihaknya tidak perlu melakukan pembicaraan dengan Amerika Serikat.

Seorang diplomat senior Korea Utara mengatakan AS hanyalah 'alat politik' untuk Washington.

Wakil Menteri Luar Negeri Choe Son Hui mengatakan negosiasi tidak akan berhasil antara Washington dan Pyongyang dan tidak akan ada perubahan dalam kebijakan Korea Utara.

Baca Juga: Sebagian Tubuhnya Dimakan Tikus, Bocah Penderita Sindrom Down Dibunuh Ayah Kandung dan Ibu Tirinya

"Kami tidak merasa perlu untuk bertatap muka dengan DPRK-AS," kata Choe dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh KCNA yang dikelola pemerintah, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters. 

DPRK adalah singkatan dari Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara.

Deputi Menteri Luar Negeri AS Stephen Biegun akan mengunjungi Korea Selatan minggu depan untuk membahas pembicaraan dengan Korea Utara.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada hari Rabu bahwa Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un harus bertemu lagi sebelum pemilihan AS pada bulan November, yang akan membantu melanjutkan kembali perundingan nuklir yang sebelumnya tersendat.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Baik di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi: Ini Peluang Indonesia untuk Terus Maju

Mantan penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton, mengatakan kepada wartawan di New York bahwa presiden mungkin akan mencari KTT lain dengan Kim sebagai sebuah kejutan di bulan Oktober menjelang pemilihan.

Trump dan Kim Jong Un bertemu untuk pertama kalinya pada tahun 2018 di Singapura.

Mereka bertemu lagi di Vietnam pada 2019, tetapi pembicaraan itu berantakan ketika Trump mengatakan Kim gagal menawarkan cukup senjata nuklir atau rudal balistik sebagai imbalan atas pencabutan sanksi internasional.

Baca Juga: Jangan Dianggap Enteng, Berikut Daftar Makanan yang Memiliki Risiko Lebih Berbahaya dari Rokok

Pada pertemuan ketiga mereka, pada Juni 2019 di zona demiliterisasi yang memisahkan kedua Korea, keduanya sepakat untuk memulai kembali perundingan.

Pembicaraan tingkat kerja antara kedua pihak di Swedia pada Oktober terputus.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler